Teks Eksplanasi Fenomena Alam – Teks eksplanasi merupakan media atau teks yang berisi proses tentang “Kenapa?” dan “Bagaimana “ suatu peristiwa bisa terjadi.
Teks eksplanasi ini umumnya menjadi bahan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan pada siswa kelas VII pada kurikulum 2013. Pembahasannya pun sangat beragam, biasanya menjelaskan tentang fenomena alam maupun fenomena sosial.
Eksplanasi berasal dari Bahasa Inggris yaitu Explanation yang berarti tindakan menjelaskan atau memaparkan sebuah pernyataan atau fakta.
Berdasarkan dari segi bahasa, pengertian Teks Eksplanasi (Explanation Text) merupakan sebuah teks yang berisi proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena sosial, alam, budaya, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.
Teks eksplanasi memiliki struktur-struktur yang menjadi pembangun, yang pada saat struktur tersebut dipenuhi, teks ekplanasi kita akan menjadi informatif; memberikan informasi secara meyeluruh.
Penyataan umum berisi tentang penjelasan umum mengenai suatu peristiwa atau fenomena-fenomena sosial, alam, dan lainnya yang akan dipaparkan di dalam teks; penjelasanya bisa berisi pengenalan fenomena tersebut secara umum (gambaran umum suatu peristiwa).
Di dalam bagian ini juga memuat hal-hal yang menjawab pertanyaan khalayak mengenai peristiwa tersebut, khususnya seperti pertanyaan “Apa?”, “Kenapa?”, dan “Bagaimana?”
Deretan penjelas akan membahas mengenai proses kenapa peristiwa tersebut bisa terjadi. Biasanya deretan penjelas terdiri dari beberapa paragraf. Pada paragraf tersebutlah dirincikan sebab dan akibat dari sebuah fenomena yang telah terjadi.
Interpretasi (Opsional) merupakan bagian penutup yang memiliki sifat pilihan, jadi boleh ditulis dan boleh juga tidak.
Teks penutup yang dimaksud adalah teks yang menjadi kesimpulan atau intisari dari pernyataan umum dan deretan penjelas yang telah ditulis di paragraf-pragraf sebelumnya. Namun sangat dianjurkan untuk menulis bagian teks penutup, sebagai penegasan apa yang sebenarnya kita tulis dalam teks eksplanasi tersebut.
Opsionalnya bisa berupa sebuah tanggapan maupul kesimpulan atas pernyataan yang terdapat di dalam teks eksplanasi tersebut (Mahsun, 2013).
Contoh Teks Eksplanasi Singkat ke 1
Pernyataan Umum:
Tsunami berasal dari bahasa jepang yaitu tsu yang memiliki arti pelabuhan dan nami yang memiliki arti gelombang, yang kemudian dapat diartikan sebagai ombak besar di pelabuhan.
Secara istilah, tsunami merupakan perpindahan badan air yang dipicu oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dan secara tiba-tiba.
Tsunami bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti misalnya gempa bumi yang episentrumya di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, dan bahkan bisa disebabkan oleh hantaman meteor ke laut.
Gelombang tsunami dapat merambat ke berbagai arah dengan kecepatan 500 – 1000 km/jam atau yang setara dengan kecepatan pesawat terbang.
Deretan Penjelas Sebab Akibat
Gelombang tsunami bisa terjadi karena beberapa faktor, diantaranya:
Gempa bumi di bawah laut inilah yang menjadi penyebab utama terjadinya gelombang tsunami. Begitu pula yang telah menghancurkan Banda Aceh pada tahun 2004 yang lalu dan tsunami yang memporak-porandakan Pulau Mentawai pada tahun 2010.
Sebagai salah satu Negara yang diliputi oleh ring of fire dan Negara kepulauan yang dikelilingi oleh banyak samudera, Indonesia sangat rentan terkena tsunami. Meski demikian, tidak semua gempa bumi yang episentrumnya di bawah laut berpotensi untuk menimbulkan tsunami.
Letusan gunung berapi dapat mengakibatkan terjadinya gempa vulkanik. Tsunami besar yang terjadi pada tahun 1883 silam juga akibat dari meletusnya Gunung Krakatau yang terletak di Selat Sunda; meletusnya Gunung Tambora di NTT pada tahun 1815 yang lalu.
Longsor bawah laut bisa terjadi karena adanya tubrukan antara lempeng benua dengan lembeng samudera. Proses tersebut bisa menyebabkan terjadinya pegunungan dan palung laut. Tsunami yang disebabkan oleh longsoran bawah laut ini juga biasa disebut dengan naman tsunamic submarine landslide.
Jatuhnya meter ke laut juga dapat mengakibatkan tsunami karena daya hantamnya yang sangat besar bisa memicu gelombang yang besar pula.
Interpretasi atau Simpulan
Tsunami bisa dengan mudah menghancurkan daratan. Maka dari itu, sangat penting sekali bagi kita untuk sejak dini mengenal tanda-tanda tsunami supaya kerugian yang ditimbulkan dari bencana tersebut nantinya menjadi berkurang.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat ke 2
Pernyataan Umum
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan manusia, entah itu menimbulkan kerusakan secara fisik ataupun mental.
Pengertian banjir sendiri adalah luapan air dengan debit besar yang dapat menggenangi dan menerjang suatu daerah. Luapan air tersebut masuk ke dalam pemukiman yang ditempati oleh manusia akibat sungai yang sudah tidak mampu lagi menampung air tersebut.
Deretan Penjelas Sebab Akibat
Terjadinya banjir bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Faktor alam adalah curah hujan yang sangat tinggi, letak geografis berada lebih rendah dari permukaan laut, pasang naik air laut, dan karena daerahnya berada pada cekungan yang dikelilingi oleh perbukitan yang dimana jalan keluar air sangatlah sempit.
Sementara itu, faktor manusia adalah penebangan hutan secara liar, membuang sampah sembarangan sehingga membuat saluran air menjadi tersumbat dan kemudian air meluap.
Banjir bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi manusia. Hal ini dikarenakan banyak sekali barang berharga yang akan ter-rendam banjir. Sarana public menjadi hancur dan bahkan banyak juga nyawa manusia yang melayang sia-sia.
Interpretasi
Banjir bisa menimbulkan kerugian yang amat banyak bagi manusia. Maka dari itu, kita harus mempelajari secara menyeluruh mengenai sebab-sebab banjir supaya bisa dilakukan pencegahan sebelum bencana alam ini terjadi.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat ke 3
Pernyataan Umum
Pelangi atau rainbow meruakan sebuah peristiwa optik dan meteorologi yang dimana terdapat sekumpulan cahaya pwarna-warni paralel satu dengan lainnya yang muncul di langit. Di langit, pelangi akan nampak seperti busur cahaya yang mengarah ke cakrawala saat hujan ringan. Disamping itu pelangi juga dapat kita lihat di sekelilingi air terjun.
Deretan Penjelas
Ada 4 siklus yang dapat membentuk pelangi, diantaranya:
Pembiasan cahaya matahari. Pelangi dapat terbentuk karena adanya pembiasan cahaya matahari yang dibelokkan pada saat menuju satu medium ke medium yang lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer.
Sinar matahari melalui tetesan air. Pada saat cahaya matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut akan dibelokkan sehingga membuat warna-warna tadi dapat berpisah dengan sendirinya.
Pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda yang dimana akan membuat warna pelangi menjadi lebih indah.
Terbentuklah beberapa warna pelangi. Warna yang pertama kali dibelokkan adalah warna ungu dan warna yang terakhir dibelokkan adalah warna merah. Warna pelangi bisa nampak utuh disebabkan oleh geometri dalam proses penguraian warna.
Interpretasi
Pelangi hanya bisa kita jumpai pada saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar. Namun dari sisi yang berlawanan dengan kita. Kita pun harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang kita. Maka kita dan juga pusat busur pelangi harus berada pada satu garis lurus.
Itulah beberapa contoh teks eksplanasi singkat yang bisa kami sampaikan untuk anda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan bisa dijadikan sebagai referensi nantinya. Terima kasih atas perhatiannnya.
Advertisement
Scroll to Continue With Content
Tidak ada komentar