PENS Siap Dukung Kemandirian Industri Transportasi Listrik

waktu baca 2 menit
Minggu, 14 Mei 2023 19:34 0 37 Citra Ayu

Surabaya (Infosurabaya.net) – PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) menyatakan kesiapan mendukung kemandirian industri transportasi listrik. PENS telah mengembangkan sejumlah sarana transportasi berbasis listrik.

Direktur PENS Aliridho Barakbah mengaku jika pihaknya pun telah mengembangkan berbagai kegiatan yang mendukung teknologi kekinian, termasuk pengembangan teknologi transportasi listrik.

“Jadi, berbagai pengembangan telah dilakukan baik itu melalui pusat dan grup riset yang ada di PENS maupun melalui tugas akhir mahasiswa kami. Intinya, untuk SDM dan riset pengembangan mobil listrik logistik kami siap,” ungkap Aliridho Selasa (28/3/2023).

Kali ini, PENS melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT. Great Asia Link (GRAIN). Sebagai produsen mobil listrik, dalam 5 tahun ke depan GRAIN akan berkolaborasi bersama PENS untuk pengembangan mobil logistik.

Direktur Utama GRAIN Ferry A. Sangeroki dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya ingin melakukan peningkatan kerja sama. Sejatinya, GRAIN sudah beberapa kali melakukan kerja sama dengan PENS.

Baca Juga:
Jadi Guru Besar PENS, Prof Dedid Kembangkan Mobil Listrik Smart Car

“Jika sebelumnya kami hanya mengirimkan mobilnya ke PENS untuk dipelajari sistemnya dan dikembangkan, setelah ini kami akan membuat teaching factory,” ujar Ferry.

pens
Mobil listrik buatan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Ia menjelaskan, pembuatan mobil ini menjadi lebih terintegrasi dengan mendekatkan RD atau Research & Development-nya di satu area dengan pabriknya. Tidak lagi terpisah seperti sebelumnya.

Otomatis, hasil penelitian dan pengembangan RD dapat langsung diterapkan ke dalam sistem yang dibuat oleh manufaktur mobil di pabrik. Menurut Ferry, mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam pengembangan ini, dapat langsung melihat aplikasi dari riset yang telah dilakukan.

Baca Juga:
PENS Luncurkan Program ‘Yuk Kenal Teknologi’

“Jadi bukan hanya hasil belajar berupa nilai akademik yang bagus, namun lebih ke pengalaman dan keilmuan yang telah diterapkan di industri, yang membawa manfaat untuk pengembangan kemampuan dan skill atau lebih ke kualitas dalam bekerja dan berkarya lebih lanjut,” terangnya.

Sedangkan Ketua Tim Pengembangan Mobil Listrik Dr Era Purwanto menyebut kerjasama ini mencakup rencana awal pengembangan mobil logistik dengan 4 roda. Mobil ini akan dipakai di daerah-daerah ‘susah bensin’ yang relatif sulit dijangkau. Mobil ini nantinya akan dikembangkan secara masif, salah satunya memakai daya listrik dari solar cell.

“Saat ini sudah ada permintaan pasar sekitar 3000 unit di Indonesia, dan ini membutuhkan persiapan. Dari PENS sudah siap dan ke depan kami juga telah merencanakan untuk plotting mahasiswa di teaching factory GRAIN selama 6 bulan hingga 1 tahun untuk melakukan riset dan pengambangan di lokasi. Jadi sudah embedded semuanya,” bebernya. [ipl/beq]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA