Striker Persela Jadi Pemain Paling Tua di Liga 2

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Mei 2023 03:34 0 10 Rahma Hidayat

Surabaya (Infosurabaya.net) – Penyerang anyar Persela Lamongan Herman Dzumafo Epandi sejauh ini merupakan pemain paling senior di antara peserta Liga 2 musim 2023/2024. Dzumafo sudah 43 tahun. Ia telah berkelana di Liga Indonesia sejak 2007 silam.

Dzumafo sebenarnya berkebangsaan Kamerun. Ia menginjakkan kaki di Indonesia pada 2007. PSPS Pekanbaru menjadi klub pertamanya di Tanah Air. Dzumafo memperkuat PSPS selama lima musim sebelum pindah ke Arema. Hingga saat ini Dzumafo memilih menetap di Pekanbaru.

Selain Arema, penyerang kelahiran Douala ini pernah membela Persib Bandung, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Gresik United, Borneo FC, Bhayangkara FC, Dewa United, dan FC Bekasi City. Meskipun sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, Dzumafo belum pernah membela Timnas.

Dzumafo juga pernah memperkuat Persela Lamongan pada 2016 silam. Pada saat itu Persela berlaga di ajang Indonesia Soccer Championship A 2016. Dendy Sulistyawan merupakan tandem Dzumafo di lini depan Persela pada saat itu.

BACA JUGA:

Persela Lamongan Resmi Kontrak Dzumafo Satu Musim

Berselang tujuh tahun, Dzumafo akhirnya kembali ke Lamongan. Ia akan memimpin Persela di Liga 2 2023/2024. Dengan usianya yang sudah menginjak 43 tahun. Dzumafo akan menjadi pemain paling senior di Liga 2 musim depan. Hanya ada satu nama yang bisa melampauinya, yakni Cristian Gonzales.

Penyerang kelahiran Uruguay tersebut sudah berusia 46 tahun. Gonzales membela PSIM Jogjakarta di Liga 2 musim lalu. Hanya saja hingga saat ini belum terungkap di mana Gonzales akan berlabuh musim depan. (sya/kun)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA