Pemkot Malang Gelar Pawai Tumpeng, Ajak Masyarakat Bersatu

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Mei 2023 05:30 0 9 Citra Ayu

Malang (Infosurabaya.net) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar Pawai Tumpeng dalam Malang Creativa 2 pada Sabtu (13/5/2023). Pawai ini menjadi serangkaian peringatan HUT Kota Malang ke-109 sekaligus menjadi simbol ajakan masyarakat bersatu.

Sekitar 1.900 tumpeng diarak para ASN di lingkungan Pemkot Malang dengan mengenakan berbagai kostum karakter dan tradisional. Wali Kota Malang, Sutiaji hadir membuka sekaligus memimpin pawai tumpeng ini didampingi istri, Widayati Sutiaji.

Sutiaji menyatakan pawai tumpeng bermakna agar masyarakat dan ASN maupun pejabat Pemkot Malang berbaur menjadi satu. Secara simbolis dia ingin masyarakat dan para pejabat saling bahu membahu membangun Kota Malang.

Baca Juga:
Peringati Hari Otonomi Daerah, Pemkot Malang Komitmen Perkuat Kemandirian Daerah

“Ini juga untuk memperingati HUT Kota Malang ke-109. Maksud kegiatan ini adalah mengajak bersama sama untuk melebur dalam kesatuan bersama. Ini menunjukkan bahwa Malang bukan miliknya pejabat saja, tapi milik semua masyarakat,” kata Sutiaji.

Wali Kota Malang, Sutiaji.

Sutiaji mengaku kagum dengan antusias masyarakat Kota Malang yang melihat secara langsung pawai tumpeng ini. Dia mengungkapkan, pawai tumpeng adalah usulan para budayawan.

Di akhir masa jabatannya Sutiaji berharap pawai tumpeng menjadi event tahunan yang bisa diteruskan oleh pemimpin selanjutnya.

“Kegiatan ini juga mendapat saran dari budayawa, termasuk adanya tumpeng yang kemudian dibagikan ke masyarakat. Alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa. Ini yang pertama, kami minta siapapun yang jadi Pemda kedepan, ini bisa jadi tradisi. Jadi kita bisa merasa bersyukur atas kenikmatan tuhan, diberi kesehatan dalam usia Kota Malang ke-109 dan tahun berikutnya,” ujar Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana membeberkan makna tumpeng dalam kegiatan itu. Katanya, tumpeng yang terdiri dari nasi dasar berwarna putih melambangkan asal manusia yang suci.

“Kemudian lapisan atasnya berwarna kuning melambangkan cahaya kehidupan. Lalu warna ungu yang melambangkan bunga telang yang memang baik untuk kesehatan dan banyak ditemukan di Kota Malang,” tandasnya. [luc/beq]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA