Contoh Penulisan Daftar Pustaka – Bagi anda yang sedang menuntut ilmu terutama seorang mahasiswa, pastinya anda sudah tidak asing lagi dengan daftar pustaka. Bahkan daftar pustaka ini merupakan suatu yang penting yang tidak boleh terabaikan oleh mahasiswa.
Mengapa dikatakan begitu penting? Apa itu daftar pustaka? Baiklah, pembahasan ini akan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan anda tentang daftar pustaka. Tidak hanya tentang urgenitas dan pengertiannya, namun kami akan membahas tentang cara membuat daftar pustaka yang baik dan benar.
Daftar pustaka adalah tulisan yang terletak di bagian akhir sebuah karya tulis ilmiah yang biasa dijadikan sebagai sumber atau referensi oleh penulis dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah baru. Jadi, setiap dosen akan meminta mahasiswanya untuk selalu menyertakan daftar pustaka di bagian akhir makalah, skripsi, laporan atau karya tulis ilmiah lainnya.
Perlu anda ketahui bahwa penulisan daftar pustaka harus ditulis secara abjada mulai dari atas ke bawah yang terdiri dari nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit.
Pastinya anda harus mencantumkan daftar pustaka saat mengutip atau mencantumkan setiap catatan ataupun kalimat entah itu berupa kata, kalimat, maupun paragraf dari karya tulis orang lain kedalam karya tulis yang dibuat. Hal seperti ini sudah menjadi kaidah dalam penulisan karya tulis yang tidak bisa diganggu gugat.
Daftar pustaka memiliki peran yang sangat penting dalam penulisan, ini dikarenakan daftar pustaka berguna untuk :
Dalam menulis daftar pustaka pastinya anda tidak boleh asal-asalan, anda harus mengikuti beberapa prinsip yang umum digunakan untuk menulis daftar pustaka itu sendiri, yakni :
Sama seperti prinsip dalam menulis daftar pustaka, hanya saja berikut ini akan kami jelaskan lebih detail tentang hal-hal yang bisa dikatakan paling umum dan harus diperhatikan ketika anda menyusun daftar pustaka, yakni :
Karena ada beberapa sumber saat menulis daftar pustaka, maka pembahasan selanjutnya akan dijelaskan bagaimana cara dalam penulisan daftar pustaka berdasarkan kategori sumbernya.
Adapun susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku adalah sebagai berikut :
Nama penulis harus ditulis secara terbalik, dimulai dengan nama belakangnya kemudian penulisan namanya harus dipisahkan menggunakan tanda koma, “,”. Namun jika nama penulis jumlahnya lebih dari dua kata maka untuk urutannya dimulai dari nama terakhir kemudian dilanjutkan dengan nama depan dan nama keduanya. Jangan sampai lupa untuk memisahkan nama terakhir dan nama awal menggunakan tanda koma.
Tahun terbit wajib ditulis dengan angka dan tidak berupa kalimat.
Penulisan judul buku harus anda sesuaikan dengan judul buku aslinya dan pada setiap katanya harus ditulis dengan font capital terkecuali pada kata penghubung. Untuk penulisan judul buku jangan sampai lupa untuk menggunakan font italic. Kota penerbit.
Anda harus menyertakan tanda titik dua, “:”, antara penulisan kota penerbit dengan penerbit buku yang dijadikan sebagai referensi.
Adapun susunan dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari koran atau majalah adalah sebagai berikut :
Sama halnya menulis nama penulis yang bersumber dari buku. Yakni nama penulis harus ditulis secara terbalik, dimulai dengan nama belakangnya kemudian penulisan namanya harus dipisah menggunakan tanda koma, “,’.
Penulisan judul pada artikel menggunakan huruf cetak normal dan menggunakan huruf kapital pada setiap kata, kecuali pada kata penghubung.
Penulisan untuk nama koran atau majalah pada daftar pustaka menggunakan huruf kapital pada awal kata.
Daftar pustaka yang bersumber dari korang atau majalah tidak menggunakan lokasi penerbit dan penerbit. Hal itulah yang menjadi pembeda dengan daftar pustakan yang bersumber dari buku.
Pada jurnal, makalah, ataupun laporan secara umum dibagi kedalam dua jenis yaitu yang berupa print out dan berupa online atau digital. Berikut akan dijelaskan susunan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal:
Sama seperti pada menulis nama penulis yang bersumber dari buku dan majalah.
Tahun terbit harus ditulis dengan angka dan tidak berupa kalimat.
Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari skripsi, tesis atau disertasi memiliki format yang sama, yaitu sebagai berikut:
Sebelum memilih sumber yang berasal dari internet Anda harus memastikan bahwa website yang Anda jadikan referensi adalah website yang ilmiah dan yang bisa dipertanggunjawabkan kebenaran informasinya. Berikut penulisan untuk daftar pustaka yang bersumber dari website:
Setelah dijelaskan tentang cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber, maka kali ini Anda akan diberikan beberapa contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber pula.
Nama Belakang,(koma) Nama Depan (Ditulis dengan huruf pertama).(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul Buku(cetak miring).(titik) Kota terbit:(titik dua) Penerbit
Contoh:
Freud, S. 2015. Psikopatologi. Yogyakarta: Forum
Winarsunu, T. 2015. Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press
Nama Belakang,(koma) Nama Depan (spasi) Nama Tengah.(titik) Judul Buku (cetak miring).(titik) Kota Terbit:(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Prasetyono, DS. 2012. Bedah Lengkap Grafologi. Yogyakarta: Diva Press
Adhim, MF. 2013. Segenggam Iman Anak Kita. Yogyakarta: Pro-U Media
Contoh:
Nama pengarang: Moeljono Notosoedirdjo dan Latipun
Notosoedirdjo, M, Latipun. 2014. Kesehatan Mental. Malang: UMM Press
Migley F. 2005. Pembangunan Sosial. Tindilinting P, penerjemah. Jakarta (ID): Gramedia. Terjemahan dari: Social Development
Apabila penulisan daftar pustaka bersumber dari buku editor
Nama editor,(koma) ed.(titik). Tahun.(titik) Judul Buku (cetak miring). Tempat Terbit (kode negara):(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Hasim H, ed. 2009. Jaringan Sel. Bandung (ID): Pustaka Jaya
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Buku (cetak miring). (titik) Nama Editor,(koma) editor.(titik) Tempat Terbit (kode negara):(titik dua) Nama Penerbit
Contoh:
Saiful AM. 2010. Perubahan sosial. Sitanggang A, editor. Jakarta (ID): UI Press
Anonim hanya diperbolehkan ditulis apabila dalam buku asli benar-benar tidak dicantumkan nama Lembaga atau badan yang menerbitkannya.
[Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta (ID): Balai Pustaka
[Anonim]. 1937. Sang Prajurit Sejati. Jakarta(ID): Balai Pustaka
Nama Pengarang.(titik) Tahun.(titik) Judul Tulisan (cetak miring).(titik) Volume (no):(titik dua) Halaman
Contoh:
Kalidjernih FK. 2011. Some notes on the relationship between language use and moral character: a case of linguistic corruption in Indonesian. Linguistik Indonesia. 29(2):167-184
Nama Penulis.(titik) Tahun Seminar.(titik) Judul makalah.(titik) Makalah.(titik) Dalam:(titik dua) Nama seminar beserta lokasi, (koma) tanggal, (koma) dan bulan
Contoh:
Khalis Umil. 2007. Partisipasi perempuan dalam pembangungan. Makalah. Dalam: Seminar Pengarusutamaan Gender di FEMA IPB, 18 September
Nama Penulis.(titik) Tahun Terbit.(titik) Judul (huruf tegak) [Jenis publikasi].(titik) Tempat Institusi (kode negara):(titik dua) Nama Institusi tersedianya karya ilmiah
Contoh:
Verina S. 2011. Perubahan pola asuh masyarakat Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institusi Pertanian Bogor
Nama Pengarang.(titik) Tanggal Terbit (tahun bulan tanggal).(titik) Judul atikel (tidak dicetak miring).(titik) Nama Surat Kabar.(titik) Informasi Seksi:(titik dua) halaman (kolom)
Contoh:
Piliang Ij. 2010 Jun 10. Demokrasi di era otonomi daerah. Kompas. Rubrik Opini: 6 (kol 1-6)
Prawiranegara S, Sitanggang N. 2005. Mumps outbreaks across England and Wales in 2004. BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330 (7500):119-112. Tersedia pada http://bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119
atau bisa juga dengan bentuk sederhana seperti berikut :
Wanto, Sugeng. 2013. Pemimpin Berkarakter Ulul Albab di http://waspadamedan.com (akses 23 Desember 2013)
Tidak ada komentar