Sidoarjo (Infosurabaya.net) – Komunitas Gradasi (Gerakan Drawing Arek Sidoarjo) menggelar pameran tanggal 19 – 25 Mei 2023. Pameran kedua kalinya ini merupakan upaya ikut serta mendukung dan mensukseskan peringatan Mei sebagai Bulan Menggambar Nasional.
“Pameran drawing secara serentak digelar oleh hampir seluruh komunitas drawing yang ada di Indonesia, baik yang ada di Jakarta, Yogyakarta, Bali, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan bahkan sampai di kota Bau-bau Sulawesi Utara,” kata Ketua Komunitas Gradasi, Sentot Usdek, Kamis (18/5/2023).
Sentot menjelaskan, pameran tahun ini mengambil tema “Menatap Masa Depan”. Menurutnya, tema itu sebagai sebuah dorongan bagi generasi muda agar memiliki semangat, perencanaan yang matang juga kesiapan mental dalam menghadapi problem-problem di masa mendatang.
BACA JUGA:
“Terutama terkait perkembangan teknologi dunia yang demikian pesat. Dibutuhkan kecerdasan yang tinggi agar generasi muda Indonesia tidak tertinggal jauh dan terkalahkan oleh teknology Artificial Intellegency alias AI atau kecerdasan buatan yang sekarang mulai menggerus peranan manusia,” paparnya.
Dipaparkan pula, Forum Drawing Indonesia (FDI) sebagai penggagas tercetusnya penetapan Mei sebagai bulan menggambar nasional pada tahun ini mengambil tema “Gembira Menggambar”.
“Gembira dimaksudkan sebagai sebuah kebebasan untuk berekpresi, kebebasan untuk menuangkan segala ide, pemikiran, keluh kesah di dalam sebuah karya drawing dalam bentuk (gaya atau aliran), media apapun yang mereka atau penghobby lukis inginkan tanpa ada batasan apapun,” kata Sentot.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kesenian Sidoarjo Ribut Wijoto menuturkan bahwa ekosistem seni rupa di Sidoarjo tumbuh dengan menggembirakan. Perupa senior maupun generasi yang lebih muda seakan saling berlomba menghasilkan karya terbaik. Eksplorasi dan pencarian terus dikerjakan. Ruang-ruang baru untuk memamerkan karya juga bermunculan. Kesemuanya memberi tanda bahwa seni rupa Sidoarjo telah bergerak di jalan yang tepat. Masa depan bisa diharapkan cerah.
“Gerakan seni rupa Sidoarjo juga mulai menusuk ke ranah yang lebih spesifik. Tidak sebatas membicarakan atau menggarap wilayah global. Tentu tujuannya agar eksplorasi lebih tajam, detail, serta mendalam. Salah satunya ditunjukkan oleh para perupa yang tergabung dalam Komunitas Gradasi,” katanya.
Ribut mengaku sangat bangga dan merasa terhormat ketika ruangan di Dekesda Art Center dipilih untuk menjadi tempat pameran Komunitas Gradasi. “Dewan Kesenian Sidoarjo mengucapkan banyak terima kasih. Selamat kepada para perupa, selamat kepada Komunitas Gradasi, selamat kepada seni rupa Sidoarjo,” katanya. [but]
Tidak ada komentar