Persela Lamongan Tak Lagi Dinahkodai Budiardjo Thalib

waktu baca 3 menit
Jumat, 19 Mei 2023 12:11 0 5 Rahma Hidayat

Lamongan (Infosurabaya.net) – Manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal memastikan bahwa skuad Persela tak lagi dinakhodai oleh pelatih Budihardjo Thalib saat kompetisi Liga 2 musim depan.

Fariz mengaku bahwa tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu kini tengah mencapai kesepakatan dengan pelatih lain. Akan tetapi, Fariz belum membeberkan identitas atau nama sosok pengganti Budihardjo Thalib. “Untuk pelatih, kita sudah ada dan tidak lagi bersama BT (Budihardjo Thalib),” ujar Fariz saat dikonfirmasi, Jumat (19/5/2023).

Kendati demikian, Fariz menyebut jika pelatih yang telah mencapai kesepakatan dengan Persela itu sudah mulai bekerja saat tim kebanggaan Kota Soto ini menggelar seleksi pemain putra daerah Lamongan pada bulan Juni mendatang. “Seleksi saya rencanakan di bulan Juni untuk putra daerah Lamongan sendiri. Pasti pelatih baru nanti ikut serta dalam mencari pemain saat seleksi. Jadi tunggu saja,” tuturnya.

BACA JUGA:

Striker Persela Jadi Pemain Paling Tua di Liga 2

Berdasarkan catatan Infosurabaya.net yang dilansir dari berbagai sumber, Budiardjo Thalib (52) merupakan pelatih sepak bola profesional yang tak perlu diragukan lagi. Dia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 4 Juli 1970 silam.

Sebelum resmi menjadi juru taktik Persela pada 20 Desember 2022 untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2022, Budiarjo tercatat pernah menjadi pelatih Persik Kediri dan sukses membawa Persik Kediri masuk promosi ke Liga 1 pada musim 2019-2020 lalu.

Lalu Budiardjo juga sempat menukangi Srwijaya FC pada musim 2020. Sayangnya, waktu itu kompetisi harus terhenti karena pandemi Covid-19. Budiardjo juga pernah menjadi asisten pelatih PSM Makassar.

Budiardjo mengawali karirnya sebagai pelatih sejak tahun 2007 silam. Klub yang ia latih pertama kali adalah PSM U-15. Sebelumnya, dia juga berpengalaman menjadi pemain sepakbola di berbagai klub Indonesia.

Dia memutuskan untuk gantung sepatu menjadi pemain usai memperkuat Persid Jember pada tahun 2002. Baru tiga tahun berselang, ia memutuskan untuk menjadi pelatih.

Selama menjadi pemain sepakbola, pria yang dikaruniai tiga orang anak hasil perkawinannya dengan Rahma Ningsih itu diketahui bermain dengan posisi sebagai gelandang. [kun]

Berikut riwayat karirnya sebagai pemain :

1. PSM Yunior 1989
2. Pra PON Sulsel 1991
3. PSIS Semarang 1992
4. Persibat Batang 1993-1994
5. PSIR Rembang 1995
6. Persiku Kudus 1996-1997
7. Maratex Pekalongan 1998-1999
8. Persid Jember 2002
9. Timnas Futsal 2003-2004 (Kejuaraan Dunia di Kuala lumpur, Kejuaraan Asia Tenggara di Kelantan Malaysia dan Kejuaraan Asia di Teheran, Iran).

Sementara riwayat karirnya sebagai pelatih klub adalah :

1. PSM U-15 di Yogyakarta, juara tiga nasional 2007
2. PSM U-18 Kejuaraan Soeratin Cup
3. Persi Parepare 2008 (Devisi 2)
4. Persiko Kota Baru Devisi I 2009 (Lolos Devisi Utama)
5. Perssin Sinjai Devisi Utama 2011-2012
6. Cilegon United Devisi II Nasional 2013 (Juara Promosi ke Devisi I Masional)
7. Bontang FC 2013
8. Perssu Sumenep Liga Nusantara 2014 (Lolos ke Devisi Utama)
9. Diklat PPLP Makassar 2015 (Kejuaraan Antar Diklat se Indonesia di Bangka Belitung)
10. PSM Makassar 2016 (Asisten Pelatih)
11. Persipura 2018 (Copa Indonesia dan Piala Presiden 2018, Asisten Pelatih)
12. Pelatih Kepala Persik Kediri Juara Liga 2 2019 (Promosi Liga 2020)
13. Pelatih Sriwijaya FC (2020-2021)
14. Pelatih Badak Lampung FC (2021)
15. Pelatih Persela (2022)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA