“Ini salah satu cara menampilkan lagu luar biasa,” ujarnya ke penonton.
Usai rangkaian tiga aransemen komposer luar itu tuntas dibawakan Dhani, dia pamit. Namun penonton seakan tak diizinkan lengah, Ardhito Pramono Guest Star pertama langsung tampil membawakan sejumlah lagu.
Tak hanya Ardhito, Mulan Jameela pun tak kalah memukau di sepanjang lagu-lagu yang dibawakannya, dibalut dengan megahnya alunan musik orkestra. Seperti lagu “Makhluk Tuhan yang Paling Seksi” dan “Cinta Mati 3”.
Vokalis kelahiran Banda Aceh itu sukses membuat ribuan penonton larut dalam lirik-liriknya dan ikut bernyanyi.
“Aku bisa untuk menjadi apa yang ku minta, untuk menjadi apa yang kau impikan,” salah satu lirik yang dinyanyikan penonton bersamaan, berjudul Selimut Hati.
Kemeriahan itu terus berlanjut di setiap lagu Dewa 19 yang dibawakan Virzha, termasuk “Lagu Cinta”, “Risalah Hati”, dan ditutup dengan “Pupus”.
Giliran Ahmad Dhani, ia juga membawakan sejumlah lagu. Yang paling pecah “Sedang Ingin Bercinta” dibawakannya duet dengan sang istri Mulan Jameela.
Penonton tiba-tiba menjerit ketika Ari Lasso bergabung di tengah lagu “Persembahan dari Surga” yang semula hanya dibawakan Ahmad Dhani.
Tepukan tangan penonton berirama mengiringi sepanjang Ari Lasso bernyanyi. “Satu”, “Cinta Kan Membawamu Kembali”, dan “Kirana”.
Seakan jadi penyanyi yang paling dinanti, hampir seluruh penonton berdiri dari tempat duduknya demi mengabadikan momen Ari Lasso bersenandung lagu-lagu lawas Dewa 19.
Terakhir, lagu “Kangen” dipilih menutup seluruh kemeriahan konser Dewa 19 A Night at The Orchestra, pada Jumat malam itu. Ari Lasso mengajak Mulan, Ardhito, dan Virzha turut menyanyi di atas panggung.
Ribuan penonton kompak berdiri dan menyalakan kamera masing-masing untuk menjepret rekaman terakhir kalinya sebelum konser megah itu usai.
“Konser ini bakal jadi pengalaman pertama kali orkestra. Mewah dan merinding lihat penonton pakai gaun, jas, hitam-hitam,” ujar Pita, salah satu penonton asal Surabaya. (lta/ipg)
Tidak ada komentar