Hujan Uang dalam Tradisi Sedekah Bumi di Kenduruan Tuban
Tuban (Infosurabaya.net) – Unik, tradisi sedekah bumi di Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban ini. Warga saling berebut uang seakan hujan uang.
Bagaimana tidak, sebagai wujud rasa syukur, beberapa ada masyarakat yang memiliki rejeki lebih memberikan uang kepada beberapa masyarakat sekitar yang mengikuti tradisi sedekah bumi.
Selain manganan yang biasa diketahui secara umum, membagikan sedikit rejeki dengan cara dilempar ke atas bak menyerupai hujan uang ini merupakan tradisi yang sudah turun temurun dari zaman nenek moyang terdahulu.
Pada era penjajahan masih memakai uang koin. Seiring perkembangan zaman kini hujan uang tersebut bisa mencapai ratusan ribu.
Salah satu warga Desa Jamprong bernama Thoha mengatakan bahwa tradisi sedekah bumi dengan memberikan uang sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Menurutnya, siapapun boleh mengikuti tradisi tersebut.
“Uangnya dari warga yang punya rejeki lebih, atau mereka yang punya keinginan sesuatu,” ucap Thoha.
Temu Manten Tebu, Tradisi Buka Giling Pabrik Gula RMI Blitar
Di balik kebahagiaan masyarakat disana, ternyata orang yang membagikan uang tersebut lantaran memiliki suatu hajat, apabila keinginannya belum tercapai, dipercaya jika membagikan sedikit rejekinya pada saat sedekah bumi, maka suatu saat hajat yang diinginkannya akan tercapai.
“Acara seperti ini ada setiap setahun sekali,” kata Thoha.
Uang yang disebar pun bervariasi. Mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 50.000. Tidak hanya satu orang yang melempar, melainkan siapa saja boleh melempar, serta siapapun juga diperbolehkan untuk mengikuti acara tersebut.
“Kebetulan saya gak ikut ambil uangnya, rebutan soalnya, kemarin ada yang dapat 20 ribu, ada juga yang 50 ribu,” pungkasnya. [ayu/but]
Tidak ada komentar