Jember (Infosurabaya.net) – Kini berusia 71 tahun, klub sepak bola Persid asal Kabupaten Jember, Jawa Timur tetap membutuhkan dukungan Bupati Hendy Siswanto. Demikian dikemukakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jember Sutikno.
Insan sepak bola di Kabupaten Jember meyakini Persid lahir pada 20 Mei 1952. “Persid ini sama seperti Persebaya Surabaya dan tim-tim eks perserikatan kota-kota lain, yang merupakan ikon kebanggaan daerah,” kata Sutikno, Minggu (21/5/2023).
Selain butuh dukungan bupati, menurut Sutikno, Persid butuh dukungan banyak pihak. “Kita harus sadar bahwa Persid milik kita semua masyarakat Jember, dan merupakan tanggungjawab kita semua untuk memajukannya. Juga butuh dukungan teman-teman suporter. Semua harus berkolaborasi,” katanya.
Sutikno menyarankan dilakukannya konsolidasi dan kerja bahu-membahu tanpa saling menyalahkan. “Kumpulkan semua sektor, baik kalangan pengusaha, relawan, tokoh-tokoh sepak bola, suporter, teman-teman media massa. Pokoknya semua harus bersinergi dan yang terpenting mau berkorban. Insyaallah semoga bisa membuat Persid selangkah demi selangkah sesuai harapan,” katanya.
Sutikno berharap Persid bisa segera naik level ke Liga 2 dan semakin berkibar di kancah persepakbolaan nasional. “Perlu manajemen dan persiapan yang matang di semua lini,” kata pria yang pernah sukses membawa Persid Jember menerobos Babak 8 Besar Nasional Piala Suratin.
Saran Sutikno ini senada dengan seruan Bupati Hendy. “Tentunya pembenahan Persid ini harus dilakukan bersama-sama dan perlu dukungan semua pihak. Para pengusaha dan pemerintah kabupaten bersama-sama mengembangkan dan membenahi Persid. Tanpa itu mungkin sulit,” katanya.
Hendy menegaskan, tantangan yang akan dihadapi Persid ke depan untuk bisa naik level dari Liga 3 ke Liga 2 memerlukan ikhtiar keras. “Perlu kolaborasi total dari pemain, pengusaha, pemerintah kabupaten, dan masyarakat penggemar sepak bola,” katanya. [wir]
Tidak ada komentar