Bagaimana Cara Menghitung KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) Setiap Mata Pelajaran Terbaru – Info Surabaya

waktu baca 4 menit
Minggu, 21 Mei 2023 10:57 0 4 Rahma Hidayat

Cara Menghitung KKM KTSP – Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai bagaimana cara menghitung

Rambu-rambu penetapan KKM

  1. KKM telah ditetapkan pada awal tahun pelajaran baru
  2. KKM telah ditetapkan oleh forum MGMP ataui Musyawarah Guru Mata Pelajaran sekolah
  3. Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 sampai 100
  4. Nilai ketuntasan belajar maksimal yaitu100
  5. Sekolah bisa menetapkan KKM di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal
  6. Nilai KKM harus disertakan dalam LHBS atau Laporan Hasil Belajar Siswa

Fungsi KKM

  1. KKM menjadi acuan bagi seorang guru untuk bisa menilai kompetensi peserta didik sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran atau Standar Kompetensi (SK)
  2. KKM menjadi acuan bagi peserta didik untuk dapat mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran
  3. Sebagai target pencapaian penguasaan materi yang sesuai dengan SK/KD – nya
  4. KKM menjadi salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran
  5. Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat (terutama orang tua dan wali murid)

Sebagai sebuah pijakan bagi suksesnya berbangsa dan bernegara, sudah semestinya pemerintah senantiasa mengontrol mutu pendidikan yang ada. Mulai dari kurikulum, sarana dan  tenaga pendidikan hingga sampai standar kelulusan.Semua merupakan perihal yang memang harusnya dilakukan. Berkaitan dengan perihal yang disebutkan terakhir, pemerintah sudah memberi tambahan pedoman ataupun rumus yang dapat dijadikan pijakan untuk setiap guru di semua sekolah  di tanah air. Sebuah pedoman yang realistis, sebab telah mempertimbangkan apa yang tersedia di sekolah yang  bersangkutan.

Baca juga:

Pedoman yang berikutnya adalah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dikonstruk dari beberapa hal dimana hal tersebut sangat berkaitan erat dengan faktor yang perlu dilibatkan untuk mencapai kompetensi pada setiap mata pelajaran. Hal-hal tersebut yaitu : Tingkat kesukaran materi, sarana yang telah tersedia dan kemampuan siswa. Seperti yang sudah kami jelaskan diatas bahwa KM biasanya ditetapkan pada awal tahun ajaran baru dan biasanya beberapa satuan pendidikan yang mempunyai karakter sama. Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk dapat menentukan KKM :

  1. Menghitung jumlah kompetensi dasar (KD) pada setiap mata pelajaran di tiap kelas.
  2. Menentukan kekuatan / nilai dalam setiap aspek / komponen yang sesuai dengan kemampuan masing-masing disetiap aspek.
    • Aspek kompleksitas. Jika semakin komplek (sukar) KD maka  nilainya akan semakin rendah, dan jika semakin mudah KD maka nilainya akan semakin tinggi.
    • Aspek sumber daya pendukung (sarana). Jika semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya juga akan semakin tinggi.
    • Aspek intake. Jika semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya akan semakin tinggi pula.
  3. Jumlah nilai dalam setiap komponen, kemudian dibagi tiga untuk dapat menentukan KKM setiap KD
  4. Menjumlahakan seluruh KKM KD, kemudian dibagi dengan jumlah KD untuk dapat menentukan KKM mata pelajaran.
  5. KKM dalam setiap mata pelajaran di setiap kelas tentu berbeda, tergantung dari kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi siswa.

Untuk lebih jelasnya berikut adalah contoh tabelnya:

Aspek yang dianalisisKriteria dan Skala Penilaian
KompleksitasTinggi < 65Sedang 65-79Rendah 80-100
Daya dukungTinggi 80-100Sedang 65-79Rendah < 65
Intake siswaTinggi 80-100Sedang 65-79Rendah < 65

Atau dengan memakai poin/skor pada setiap kriteria yang ditetapkan.

Aspek yang dianalisisKriteria Penskoran
KompleksitasTinggi (1)Sedang (2)Rendah (3)
Daya dukungTinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)
Intake siswaTinggi (3)Sedang (2)Rendah (1)

Langkah perhitungan

Mapel                          : Kimia

Kelas/Semester           : X/2

Sekolah                       : SMAN 1

Standar kompetensi    : Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi.

Kompetensi Dasar/IndikatorKriteria pencapaian ketuntasan belajar siswa (KD/indicator)Kriteria Ketuntasan Minimal
KompleksitasDaya dukungintakeKDMapel
A.    Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit berdasarkan data hasil percobaan

1.      menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan.

2.     mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya

3.      menjelaskan penye-bab kemampuan laru-tan elektrolit meng-hantarkan arus listrik.

4.      menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar

Rendah (80)

Sedang (70)

Tinggi (65)

Tinggi (65)

Tinggi (80)

Tinggi (80)

Tinggi (80)

Tinggi (80)

Sedang (70)

Sedang (70)

Rendah (65)

Rendah (65)

77

73

65

70

Langkah langkah untuk

Untuk mencari KKM per KD digunakan rumus

∑bobot soal : 3

  1. 80+80+70 : 3 = 76,6
  2. 70+80+70 : 3 = 73,3
  3. 65+80+65 : 3 = 70
  4. 65+80+65 : 3 = 70

Mencari nilai KKM mata pelajaran:

∑KKM KD : ∑KD/indikator

77+73+70+70 : 4 = 290 : 4 = 72,5

Nilai KKM mata pelajaran dinyatakan dalam angka bulat. Jadi dari angka di atas dibulatkan menjadi 73.

Advertisement

Scroll to Continue With Content

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA