Program Pembinaan Wasit Lisensi C3 PSMP, Satu Wasit Tak Lulus

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Mei 2023 16:59 0 3 Rahma Hidayat

Mojokerto (Infosurabaya.net) – Kursus kepelatihan wasit lisensi C3 binaan manajemen PS Mojokerto Putra (PSMP) rampung akhir pekan kemarin. Dari kuota 30 peserta wasit yang mengikuti kursus dipusatkan di eLKISI Edupark, Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, satu wasit dinyatakan tidak lulus.

Kursus wasit tersebut dipimpin tiga instruktur wasit senior Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yakni, Agus Hariyono, Mugito dan Purwanto. Puluhan wasit asal Kabupaten Mojokerto tersebut kini menanti hasil lisensi yang bakal diterbitkan PSSI pusat dalam waktu dekat setelah menjalani khusus selama satu pekan.

“Ada satu peserta yang dinyatakan tidak lulus oleh para instruktur. Karena beberapa hal, terutama terkait kedisiplinan. Ada 29 peserta lainnya yang kemungkinan besar lulus dan lima diantaranya lima terbaik, satu di antaranya perempuan,” ungkap Sekretaris Umum PSMP Deddy Wiyudhayana, Senin (22/5/2023).

BACA JUGA:

Dirusak dan Didorong, Komplotan Maling Curi Pikap Terekam CCTV di Mojokerto

Dari kursus tersebut menelurkan lima wasit asal daerah yang potensial, satu diantaranya wasit perempuan. Hasil penilaian para instruktur menunjukkan jika kelimanya punya potensi baik secara teori maupun fisik. Dari segi fisik, para wasit tersebut sudah setara dengan wasit tingkat provinsi dan nasional.

“Dan secara teori law of the game mereka juga bagus. Dua wasit terbaik nanti bisa lanjut. Sesuai persyaratan, minimal mereka memimpin pertandingan setidaknya selama dua tahun dulu. Dan (kursus lanjutan) ini juga sebagai wujud dan komitmen kami untuk mengembangkan dunia sepak bola Mojokerto,” katanya.

Melihat potensi tersebut, lanjut Deddy, Manajemen PSMP membuka peluang bagi dua wasit terbaik untuk kursus lanjutan dan mengantongi lisensi C2. Namun dua wasit terbaik tersebut harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PSSI sebelum melangkah lebih lanjut.

Deddy menjelaskan jika ketika mengikuti kursus C2, wasit akan mendapat pelatihan lanjutan. Layaknya teori permainan hingga kebugaran fisik sesuai standar FIFA, nantinya wasit C2 yang sudah mendapat lisensi berhak memimpin laga tingkat provinsi. Saat ini penilaian dari para instruktur kursus sedang diproses lebih lanjut.

“Penilaian insteuktur ini dilaporkan langsung ke PSSI pusat. Dan mereka memberi rekomendasi supaya Asprov PSSI Jatim bersurat ke Jakarta untuk menerbitkan hasilnya itu. Secara de facto, 29 wasit ini sudah bisa memimpin pertandingan (skala kabupaten/kota) karena sudah dinyatakan lulus,” tegasnya. [tin/kun]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA