Menghitung Jangka Sorong – Tahukah anda tentang jangka sorong? Jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang ketelitianya bisa mencapai seperseratus milimeter. Seorang guru akan mengajarkan kepada kalian mengenai cara membaca skala hasil dari pengukuran jangka sorong. Materi ini tidak bisa dianggap remeh karena dari tahun ketahun akan selalu keluar pada ujian Nasional. Mulai dari guru SMP ataupun SMA yang hampir pensiun pasti ada soal mengenai pengukuran baik jangka sorong ataupun mikrometer sekrup. Oleh karena itu kalian harus benar-benar memahami materi ini.
Baca juga: Cara Menghitung IP Address
Penggunaan Jangka Sorong
Penggunaan jangka sorong ini sangat jarang terlihat oleh kita. Namun jika di bengkel atau di pabrik yang profesional, para mekanik akan memakai jangka sorong untuk dapat mendeteksi dan mencocokan panjang atau diameter pada logam bagian mesin yang perlu di ganti ataupun dipasang. Satu lagi nih, kalau para ahli kunci juga sering memakai jangka sorong untuk menggandakan/menduplikasi sebuah kunci.
Fungsi Jangka Sorong:
Kelebihan dan Kekurangan dari Jangka Sorong
Penggunaan jangka sorong tentu memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari penggunaan jangka sorong :
Adapun kelebihan dari jangka sorong adalah sebagai berikut :
Adapun kekurangan dari jangka sorong adalah sebagai berikut:
Cara Membaca Skala Dalam Jangka Sorong :
Pertama-tama yang harus diperhatikan adalah skala nonius yang telah berimpit dengan salah satu skala utama pada bagian atas. Angka yang berimpit dengan skala nonius dan skala utama adalah angka 4. Maksudnya nilainya adalah 0,4 mm. Kemudian perhatikan angka Nol dalam skala nonius, maka disitu akan terlihat angka NOL yang terletak pada angka skala utama 4,7 . Maksudnya nilai skala utamanya adalah 4,7cm. Jadi cara untuk membaca hasil pengukuran jangka sorong adalah:
Baca juga: Cara Menghitung Subnetting dengan Cepat
Cara menghitung :
4,7 cm + 0,4 mm = 4,74 cm
Misalnya bingung menjumlahkannya ya tinggal di konfersikan dahulu ke satuan mm. 4,7 cm = 47 mm. Kemudian 47 mm + 0,4 mm = 47,4 mm.
Nah nilai 47,4 mm = 4,74 cm. Kan kalau mm menjadi cm adalah dibagi dengan 10.
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini: terlihat skala yang paling pas atau berimpit antara skala nonius dengan skala utama sudah ditunjukkan dengan tanda merah di gambar!.
Cara membacanya adalah nilai skala utamanya adalah 4,5 cm. Kemudian skala noniusnya adalah 0,1 mm. Jadi 2,5 cm + 0,6 mm = 2,56 cm.
Cara membaca jangka sorong jika skala noniusnya berimpit dengan skala utama
Cara membaca di atas sangat gampang, yakni skala utama berada di angkat 6,2 cm. Kemudian angkat noniusnya diangka 2 dan berimpit di angkat 7 skala utama. Jadi cara membacanya adalah 6,2 cm + 0,02 cm = 6,22 cm.
Advertisement
Scroll to Continue With Content
Tidak ada komentar