Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya akan merealisasikan rencana produksi air minum kemasan mulai Agustus 2023 mendatang.
“Dari umbulan langsung tapi, lokasinya ada di Putat, karena di Putat ada pipa umbulan yang langsung masuk ke reservoir untuk bisa ambil air bakunya. Jadi kita pastikan air bakunya bukan menggunakan air yang naik, tapi menggunakan mata air umbulan,” kata Arief, Kamis (25/5/2023).
“Dari umbulan langsung tapi, lokasinya ada di Putat, karena di Putat ada pipa umbulan yang langsung masuk ke reservoir untuk bisa ambil air bakunya. Jadi kita pastikan air bakunya bukan menggunakan air yang naik, tapi menggunakan mata air umbulan,” tambahnya.
Selain difokuskan untuk produksi air minum kemasan besar seperti galon, sambung Arief, akan tersedia kemasan botol berukuran 330 ml.
“Itu pun kita akan fokuskan pada kemasan besar yang digalon. Insya Allah kapasitas 200 ribu galon setahun. Lalu 330 ml yang botol. Kemasan cup kita sedang pertimbangkan karena cup memang nanggung dengan 330 ml. Karena cup itu ada pencemaran dari sedotannya yang merupakan plastik juga,” bebernya.
Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya itu juga menyebut, sebelum memulai produksi, pihaknya lebih dahulu mengkaji soal kemasan yang berpotensi menambah beban lingkungan.
Dia menjelaskan saat ini air minum kemasan itu masih proses desain dan pengadaan material sebelum mulai produksi.
“Karena itu, ini sudah kita siapkan insya Allah Agustus siap produksi. Tetapi untuk mendapatkan nomer edarnya SNI, BPOM itu butuh waktu enam bulan sampai satu tahun. Agustus kira-kira (maksimal) baru tahun depan, baru bisa kita berjualan,” jelasnya.
Total dana yang diinvestasikan sebesar Rp11 miliar, dan bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
“ITS sebagai teaching factory. Jadi didirikan bukan hanya untuk kepentingan komersial, tapi juga untuk kepentingan pendidikan. Bukan hanya bisa mulai magang, tapi nanti mahasiswa bisa mengoperasikan juga dan secara komersial juga ikut mulai mendesain. Sementara tentu karena kita bersama ITS kita udah punya pasar, nanti pasar berikutnya di lingkungan OPD,” tandasnya. (lta/bil)
Tidak ada komentar