Politik Adalah – Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah politik. Kata ini sendiri sering kita temui pada media massa, baik koran, televisi, majalah dan lain sebagainya. Lalu apa itu politik?
Pada artikel ini kami akan membahas lebih jauh mengenai pengertian politik. Baik secara umum, secara etimologi dan juga pengertian menurut para ahli dan KBBI. Di samping itu kami juga akan memberikan macam-macam politik yang ada di dunia.
Politik berasal dari bahasa Yunani ‘politikos’ yang berarti dari, untuk atau berkaitan dengan warga negara. Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian tersebut adalah upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Di samping itu politik juga bisa diartikan sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional ataupun non-konstitusional.
Secara umum politik adalah sebuah tahapan untuk membentuk atau membangun posisi-posisi kekuasaan di dalam masyarakat yang berfungsi sebagai pengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan kondisi masyarakat. Atau juga bisa diartikan tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau negara.
Pengambilan keputusan mengenai apakah yang terjadi menjadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan=tujuan yang sudah dipilih.
Jika ditinjau dari kepentingan penggunanya, pengertian politik terbagi menjadi dua macam. Yaitu pengertian politik dalam arti kepentingan umum dan pengertian politik dalam arti kebijaksanaan. Pengertian politik dalam arti kepentingan umum adalah segala usaha demi kepentingan umum. Baik itu yang ada di bawah kekuasaan negara maupun pada daerah.
Sedangkan pengertian politik secara singkat atau sederhana merupakan metode, teori atau teknik dalam mempengaruhi orang sipil atau individu. Politik juga merupakan tingkatan suatu kelompok atau individu yang membicarakan mengenai hal-hal yang terjadi di dalam masyarakat atau negara.
Oleh sebab itu bisa dikatakan bahwa pengertian politik adalah suatu perilaku atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan berbagai kebijakan dalam tatanan negara supaya dapat merealisasikan cita-cita dan tujuan negara sesungguhnya.
Dengan begitu mampu membangun dan membentuk negara sesuai aturan supaya kebahagiaan bersama masyarakat dalam sebuah negara bisa atau lebih mudah tercapai. Berbicara soal politik maka tidak bisa terlepas dari negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan umum hingga distribusi kemakmuran.
Baca juga: Pengertian Dan Fungsi Negara
Politik berasal dari bahasa Belanda ‘politiek’ dan bahasa Inggris politics yang keduanya bersumber dari bahasa Yunani (politika – yang berhubungan dengan negara) dengan akar katanya (polites – warga negara) dan (polis – negara kota).
Secara etimologi kata politik masih berhubungan dengan polisi atau kebijakan. Sementara kata politis memiliki arti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Sedangkan politisi adalah orang-orang yang terjun di dunia politik.
Politik berasal dari bahasa Yunani polis yang berarti kota atau negara kota. Turunan dari kata tersebut adalah:
Kata ini berpengaruh ke wilayah Romawi sehingga bangsa Romawi mempunyai istilah ars politica yang berarti kemahiran tentang masalah-masalah kenegaraan. Politik juga dikenal dalam bahasa Arab dengan kata siyasah yang berarti mengurus kepentingan seseorang. Pengarang kamus al Muhith mengatakan bahwa sustu ar-ra’iyata siyasatan berarti saya memerintahnya dan melarangnya.
Sementara secara terminologis politik bisa diartikan sebagai berikut:
Diantara ketiga definisi di atas, definisi pertama mempunyai konotasi yang lebih negatif dibandingkan definisi lainnya. Sebab orientasi yang pertama adalah politik kekuasaan, ntuk meraih dan mempertahankan kekuasaan yang bisa dilakukan dengan jalan apapun, entah baik maupun buruk dan bisa menghalalkan segala cara. Selain itu definisi pertama lebih berorientasi pada kepentingan pemimpin atau elit yang berkuasa.
Sementara definisi kedua dan ketiga lebih berorientasi pada politik pelayanan kepada masyarakat. Dimana posisi pemimpin merupakan pelayan masyarakat, bukan penguasa aset-aset strategis.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada beberapa definisi seputar politik. Berikut definisi selengkapnya yang bisa Anda simak:
Para ahli mempunyai pandangan yang berbeda-beda mengenai pengertian politik. Sebagai referensi tambahan, Anda bisa melihat pendapat masing-masing ahli berikut:
Menurut Aristoteles politik adalah upaya atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki.
Pengertian politik menurut Joice Mitchel adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijaksanaan umum masyarakat seluruhnya.
Politik merupakan bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang berhubungan proses menentukan dari tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Dalam bahasa yang lebih mudah dipahami, politik bisa dikatakan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan negara maupun proses pengambilan keputusan ketatanegaraan.
Politik merupakan ilmu yang memperhatikan masalah kenegaraan, dengan memperjuangkan pengertian dan pemahaman tentang negara dan keadaannya, sifat-sifat dasarnya dalam beragam bentuk atau manifestasi pembangunannya. Johan berpendapat politik juga membuat konsep-konsep pokok mengenai negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision marking), kebijaksanaan (policy of beleid), dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation).
Politik merupakan ilmu yang mempelajari negara, tujuan-tujuan negara, dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan tersebut.
Pengertian politik adalah ilmu yang mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, meliputi sifat hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil.
Politik merupakan seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia.
Menurut Hans Kelsen politik mempunyai dua arti, yakni:
Politik adalah Ilmu yang mengatur perkembangan negara, begitu juga prinsip-prinsip pemerintahan.
Politik merupakan hal-hal praktis yang mendekati kemaslahatan bagi manusia dan lebih jauh dari kerusakan walaupun tidak digariskan oleh Rasulullah SAW.
Andrew Heywood membagi definisi politik menjadi asumsi, yaitu:
Politik merupakan ilmu memerintah dan mengatur negara.
Politik adalah segala kegiatan manusia yang berorientasi kepada masyarakat secara keseluruhan, atau yang berorientasi kepada negara. Suatu keputusan disebut keputusan politik jika diambil dengan memperhatikan kepentingan masyarakat sebagai keseluruhan. Suatu tindakan harus disebut politis jika menyangkut masyarakat sebagai keseluruhan.
Menurut pendapat Sri Sumantri, politik adalah pelembagaan dari hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam berbagai badan politik, baik suprastruktur politik maupun infrastruktur politik.
Politik di masa modern meliputi pemerintah suatu negara dan pula organisasi yang didirikan manusia lainnya, di mana pemerintah merupakan otoritas yang terorganisir dan menekankan pelembagaan kepemimpinan serta pengalokasian nilai secara otoritatif.
Politik menurut Harold Laswell adalah ilmu yang mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.
Politik merupakan proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat guna menentukan kebaikan bersama bagi masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
Politik adalah salah satu perjuangan yang bertujuan memperoleh kekuasaan atau sebagai teknik menjalankan kekuasaan-kekuasaan.
Carl Schmidt mengemukakan pendapat bahwa politik merupakan suatu dunia yang di dalamnya orang-orang lebih membuat keputusan-keputusan dari pada lembaga-lembaga abstrak.
Politik adalah kekuasaan, kekuatan seluruh jaringan lembaga-lembaga (institusi) yang memiliki hubungan dengan otoritas, dalam hal ini suasana didominasi beberapa orang atas orang lain.
Politik merupakan ilmu yang mempelajari asal mula, bentuk-bentuk dan proses-proses negara dan pemerintah.
Politik adalah ilmu sosial yang mempelajari secara khusus sifat dan tujuan dari negara, sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan, serta sifat dan tujuan gejala-gejala kekuasaan lain yang tak resmi yang dapat mempengaruhi negara.
Definisi politik adalah ilmu yang serasi dalam menangani pemerintahan.
Politik bisa diartikan sebagai menyelidiki negara dalam keadaan bergerak.
Definisi politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya.
Max Weber mengartikan politik sebagai sarana perjuangan untuk sama-sama melaksanakan politik atau perjuangan untuk mempengaruhi pendistribusian kekuasaan baik di antara negara-negara maupun diantara hukum dalam suatu negara.
Politik adalah macam-macam kegiatan dalam sistem politik atau negara yang berhubungan dengan proses menentukan sekaligus melaksanakan tujuan-tujuan sistem itu.
Menyampaikan pendapat bahwa politik adalah kegiatan yang berhubungan dengan kendali pembuatan keputusan publik dalam masyarakat tertentu di wilayah tertentu, di mana kendali tersebut disokong melalui instrumen yang bersifat otoritatif (berwenang secara sah) dan koersif (bersifat memaksa). Politik mengacu pada penggunaan instrumen otoritatif dan koersif ini-siapa yang berhak menggunakannya dan dengan tujuan apa.
Menurut Kartini Kartolo, politik merupakan aktivitas perilaku atau proses yang memakai kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat.
Baca juga: Pengertian Dan Contoh Demokrasi
Ada cukup banyak sistem politik yang berkembang di dunia ini. Berikut adalah sistem politik yang bisa kita temui:
Advertisement
Scroll to Continue With Content
Tidak ada komentar